jasa pengelolaan limbah gresik

Jasa Pengelolaan Limbah Gresik – Tank Cleaning Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan meminimalisir dampak negatif dari limbah industri. Di Gresik, permintaan akan jasa pengelolaan limbah semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan perlunya menjaga lingkungan.

Gresik sebagai salah satu pusat industri utama di Indonesia, menghadapi tantangan khusus dalam mengelola limbah dari proses industri yang beragam. Oleh karena itu, jasa pengelolaan limbah di Gresik menjadi kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Karakteristik Limbah B3

Limbah dianggap sebagai bahan yang beracun dan berbahaya ketika memiliki syarat tertentu, seperti memiliki sifat-sifat khusus yang ditentukan seperti berikut ini;

  • Mudah Meledak (Explosive)

Limbah yang memilik sifat mudah meledak dapat mengalami reaksi kimia dan fisika sederhana dengan material lain yang dapat memungkinkan meledak. Sebelum mencapai tahap tersebut, limbah ini akan mengalami oksidasi dan bisa terbakar saat bersentuhan dengan bahan lain.

Beberapa jenis limbah yang mudah meledak seperti kaporit dan limbah laboratorium seperti benzene, toluena, dan aseton.

Dengan sifatnya yang mudah meledak, limbah ini memiliki potensi risiko yang sangat besar bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, pengelolaan limbah harus dilakukan dengan persiapan yang matang, dan melibatkan tenaga yang ahli di bidangnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan yang dapat disebabkan oleh limbah.

  • Beracun (Moderately Toxic)

Limbah beracun dapat menimbulkan risiko serius bagi makhluk hidup, bahkan dapat menyebabkan kematian. Racun dalam limbah dapat masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara, seperti kontak langsung, konsumsi makanan terkontaminasi, dan pernapasan. Limbah dengan sifat beracun memiliki beberapa ciri yang perlu diperhatikan, yaitu;

  1. Limbah yang bersifat karsinogenik, teratogenik, atau mutagenik akan memengaruhi pertumbuhan jaringan sel makhluk hidup. Misalnya, dapat memicu pertumbuhan sel kanker atau karsinogenik, menimbulkan kelainan pada pembentukan embrio yang dapat mengakibatkan cacat bawaan atau teratogenik, atau menyebabkan perubahan pada struktur kromosom atau mutagenik.
  2. Zat iritasi, merupakan limbah beracun dalam kategori ini, dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan sistem pernapasan. Contoh limbah ini seperti sisa asam sulfat dari industri baja, sisa asam formiat dari industri karet, sisa asam dari baterai atau aki, dan sisa sodium hidroksida dari industri logam.

Baca juga: Tank Cleaning Pekanbaru

Jenis-jenis Limbah B3

Di bawah ini merupakan beberapa kategori limbah berbahaya dan beracun;

  1. Limbah B3 dari sumber spesifik: Limbah ini sebagian besar berasal dari aktivitas utama industri. Dibagi menjadi kategori, yaitu limbah khusus dari sumber tertentu dan limbah umum dari sumber tertentu.
  2. Limbah B3 kadaluwarsa dan lainnya: Limbah ini dapat berasal dari aktivitas primer maupun sekunder dan juga dari sisa-sisa domestik.
  3. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik: Limbah ini sebagian besar berasal dari kegiatan sampingan industri, seperti proses pencucian, pengemasan, pemeliharaan peralatan, dan kegiatan selainnya.

Jasa Pengelolaan Limbah Gresik

Jika perusahaan Anda sedang membutuhkan jasa pengelolaan limbah berbahaya dan beracun di Gresik, Anda dapat menghubungi admin PT. Inti Kreasindo Utama melalui website TankCleaningIndonesia.com atau dapat langsung menghubungi melalui WhatsApp ataupun Telepon. TankCleaningIndonesia.com akan memberikan pelayanan dengan SDM yang tersertifikasi dan berpengalaman.